TIPS Belajar Motivasi Belajar
Setiap pekerjaan diawali oleh motivasi, begitu juga belajar. Seseorang akan melakukan hal dengan sungguh-sungguh jika seandainya ia termotivasi untuk melakukannya. Contohnya seorang karyawan akan melakukan pekerjaannya dengan baik jika seandainya bosnya akan memberikan hadiah bagi karyawannya yang teladan. Selain itu, seorang anak akan termotivasi untuk memecahkan prestasi dengan dukungan dari kedua orang tuanya. Nah begitu juga belajar. Perlu motivasi untuk bisa menjalankan proses belajar dengan sungguh-sungguh.
Untuk mendapat motivasi itu, terkadang kita perlu mencarinya sendiri. Sebenarnya banyak hal yang bisa memotivasi seseorang untuk belajar, diantaranya:
1. Belajar sebagai Ibadah. Coba perhatikan Sabda Rasulullah saw. berikut ini:
“Menuntut Ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim” (H.R. Tirmidzi)
Dari hadits di atas, dinyatakan bahwa belajar adalah suatu kewajiban, khususnya bagi seorang muslim. Itu artinya bahwa belajar pun bisa menjadi nilai ibadah. Dengan belajar, seorang muslim bisa beribadah dan mendapat kan balasan yang lebih baik, sebagaimana Firman Allah swt.
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S Al-Mujadilah: 11).
2. Belajar sebagai tanda bakti kepada orang tua. Memang kewajiban kita untuk berbakti kepada kedua orang tua, dan bagi pelajar, salah satu bentuk dari bakti kepada kedua orang tua ialah dengan belajar. Tak bisa kita pungkiri, kedua orang tua kita memeras keringat, banting tulang hanya untuk menyekolahkan kita. Mereka ingin agar kita menjadi orang sukses di masa depan. Oleh karena itu, jangan sampai kita sia-siakan perjuangan mereka. Mungkin dengan suksesnya kita dimasa depan, kita bisa menyenangkan keduanya. Apalagi kalau kita menjadi anak soleh yang rajin belajar.
3. Belajar sebagai kompetisi yang sehat. Manfaatkan keberadaan teman yang jauh lebih pintar dari kita. Mengapa? Karena biasanya berkompetisi dengan orang yang melebihi kemampuan kita akan mendorong semangat yang tinggi untuk berkompetisi. Namun jika tidak ada teman yang bisa diajak berkompetisi, usahakan untuk membantu teman kita dalam hal belajar sehingga si teman kita itu bisa menjadi saingan kita. Karena sebuah kompetisi akan terasa semakin asyik jika semakin banyak lawan yang akan menghadang kita.
4. Belajar sebagai tauladan sesosok tokoh atau idola. Masih ingatkah dengan sebuah film yang berjudul “DENIAS”? bagaimana kerasnya sebuah perjuangan anak papua untuk mengeyam sebuah pendidikan di daerahnya. Mungkin jika direnungkan, harusnya kita bersyukur masih diberi kemudahan oleh Allah swt. untuk bisa bersekolah. Berbeda dengan seorang Denias yang ingin sekolah harus melalui tantangan yang tidak mudah untuk dilalui. Bahkan saya pun pernah termotivasi untuk belajar di sekolah dengan sungguh-sungguh setelah membaca kisah perjuangan seorang Fahri untuk kuliah di Universitas Al-Azhar yang tertulis dalam Novel Ayat-Ayat Cinta.
Nah, nampaknya masih banyak hal-hal lain yang bisa dijadikan motivasi untuk belajar. Karena dengan motivasilah seseorang akan tergerakkan hatinya untuk melakukan suatu hal. semoga tips belajar motivasi ini bermanfaat
Untuk mendapat motivasi itu, terkadang kita perlu mencarinya sendiri. Sebenarnya banyak hal yang bisa memotivasi seseorang untuk belajar, diantaranya:
1. Belajar sebagai Ibadah. Coba perhatikan Sabda Rasulullah saw. berikut ini:
“Menuntut Ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim” (H.R. Tirmidzi)
Dari hadits di atas, dinyatakan bahwa belajar adalah suatu kewajiban, khususnya bagi seorang muslim. Itu artinya bahwa belajar pun bisa menjadi nilai ibadah. Dengan belajar, seorang muslim bisa beribadah dan mendapat kan balasan yang lebih baik, sebagaimana Firman Allah swt.
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S Al-Mujadilah: 11).
2. Belajar sebagai tanda bakti kepada orang tua. Memang kewajiban kita untuk berbakti kepada kedua orang tua, dan bagi pelajar, salah satu bentuk dari bakti kepada kedua orang tua ialah dengan belajar. Tak bisa kita pungkiri, kedua orang tua kita memeras keringat, banting tulang hanya untuk menyekolahkan kita. Mereka ingin agar kita menjadi orang sukses di masa depan. Oleh karena itu, jangan sampai kita sia-siakan perjuangan mereka. Mungkin dengan suksesnya kita dimasa depan, kita bisa menyenangkan keduanya. Apalagi kalau kita menjadi anak soleh yang rajin belajar.
3. Belajar sebagai kompetisi yang sehat. Manfaatkan keberadaan teman yang jauh lebih pintar dari kita. Mengapa? Karena biasanya berkompetisi dengan orang yang melebihi kemampuan kita akan mendorong semangat yang tinggi untuk berkompetisi. Namun jika tidak ada teman yang bisa diajak berkompetisi, usahakan untuk membantu teman kita dalam hal belajar sehingga si teman kita itu bisa menjadi saingan kita. Karena sebuah kompetisi akan terasa semakin asyik jika semakin banyak lawan yang akan menghadang kita.
4. Belajar sebagai tauladan sesosok tokoh atau idola. Masih ingatkah dengan sebuah film yang berjudul “DENIAS”? bagaimana kerasnya sebuah perjuangan anak papua untuk mengeyam sebuah pendidikan di daerahnya. Mungkin jika direnungkan, harusnya kita bersyukur masih diberi kemudahan oleh Allah swt. untuk bisa bersekolah. Berbeda dengan seorang Denias yang ingin sekolah harus melalui tantangan yang tidak mudah untuk dilalui. Bahkan saya pun pernah termotivasi untuk belajar di sekolah dengan sungguh-sungguh setelah membaca kisah perjuangan seorang Fahri untuk kuliah di Universitas Al-Azhar yang tertulis dalam Novel Ayat-Ayat Cinta.
Nah, nampaknya masih banyak hal-hal lain yang bisa dijadikan motivasi untuk belajar. Karena dengan motivasilah seseorang akan tergerakkan hatinya untuk melakukan suatu hal. semoga tips belajar motivasi ini bermanfaat